contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Operasi Pasar Murah Terus Berlanjut, Antrian Pembelian Beras Berjalan Tertib Dan Lancar

banner

Warga Bekasi Timur Banyak Yang Tak Kebagian Beras Murah, Jadi Kebingungan Mau Marah Atau Pasrah, Camat Fitri Widyati Turun Menjelaskan

bekasi-online.com, Senin 26 Ferbruari 2024, 10:45 WIB, Wawan
Pj Walikota Bekasi, Rd Gani Muhamad bertanya kepada warga tentang program Operasi Pasar Murah yang tengah dirasakan sedikitnya 1000 warga kecamatan Bekasi Timur pada OPM, Senin 26/2/2024.

BEKASI TIMUR, BksOL - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di setiap Kecamatan se- Kota Bekasi dan pada Senin (26/02).

OPM digelar di halaman Kantor Kecamatan Bekasi Timur sejak pagi mulai pukul 07.00 WIB.

Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad hadir langsung memantau pelaksanaan OPM tersebut dan melihat langsung antusias masyarakat serta situasi alur antrian pembelian Bahan Pangan Pokok, terutama untuk antrian pembelian Beras SPHP 5Kg. 

Berdasarkan hasil pantauan langsung, Gani Muhamad mendapati bahwa antrian masyarakat saat membeli beras sudah berkurang dan landai dibanding pelaksanaan OPM di hari-hari sebelummnya.

“Hari ini merupakan ketiga kalinya kami menggelar Operasi Pasar Murah, dan pelaksanaanya lebih teratur, tidak ada masyarakat yang berdesakan dalam mengantri karena alurnya sedemikian rupa kami atur sehingga pelaksanaan lebih tertib,” ujar Gani Muhamad. 

Menurut Gani Muhamad, antrian yang berkurang mengindikasikan bahwa ketersediaan dan pasokan beras sudah mulai terkendali, seperti yang Gani Muhamad utarakan.

“Seperti yang kita saksikan bersama bahwa antrian sudah mulai landai apakah ini juga sudah diindikasikan bahwa pasokan dan stok beras sudah mulai membanjiri pasaran atau bisa juga masyarakat sudah lebih bisa mengatur waktu dan strategi untuk memanfaatkan OPM,” ungkap Gani.

“Namun Pemerintah Kota Bekasi akan terus menggelar OPM ini di wilayah Kecamatan lainnya secara terjadwal supaya lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau juga,” imbuh Gani.


Namun begitu Camat Bekasi Timur Fitri Widyati juga ikut turun ke lapangan demi menjelaskan langsung kepada warga yang mempertanyakan kepada pemkot karena tidak mendapatkan jatah beras murahnya, pada Minggu 24/2/2024 di halaman kantor kecamatan Bekasi Timur.

Tujuan pemerintah kota Bekasi menurut Pj Walikota Bekasi, Rd Gani Muhamad dengan GPM (Gerakan Pangan Murah ini sejatinya guna stabilisasi pasokan dan harga pangan di seluruh wilayah Kota Bekasi.


Karena kurang lengkapnya informasi yang disebarkan, dimana hanya warga membutuhkan dengan jatahnkupon terbatas, maka banyak sekali earga tanpa kupon jatah beras murah pun hadir membanjiri program di setiap kecamatan.


Tak heran di kecamatan selain Bekasi Timur sampai membludak antrian sembako murah yang dijalankan oleh pemkot Bekasi sehingga terjadi beberapa insiden yang kurang menyenangkan bagi warga, seperti yangvterjadi di Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Bekasi Barat.

Sementara di Bekasi Timur sendiri, Camat Fitri Widyati menjelaskan bahwa jatah beras murah yang jumlahnya hingga 10 ton beras itu hanya untuk dibagikan kepada 1000 warga saja yang sudah dibagikan beberapa hari sebelum operasi stabilitas harga dan pasokan pangan ini diglear di wilayahnya. 


“Karena kami memang sudah menjatah hanya untuk 1000 warga saja dengan kupon yang sudah dibagikan bagi warga yang berhak menebus beras murah. Jika berasnya lebih dari 10 ton atau 10.000 kg mungkin warga bisa lebih dari itu yang bisa dapat jatahnya.” pungkas Fitri Widyati kepada warga.

Sementara itu ada warga yang protes, “Kenapa sosialisasinya gak nyampe ke warga yang akhirnya membludak hadir ke kecamatan karena disangka tanpa batasan jumlah yang bisa belanja beras murah!?” beber wanita berusia 54 tahun ini kepada BksOL.

Pj Walikota Bekasi, Rd Gani Muhamad di Kecamatan Bekasi Utara turut bagikan langsung beras murah dari pemerintah pusat pada hari Jumat lalu (23/2/2024).

“Aneh banget, kok gada woro-woro (red: pengumuman) lebih terbuka bahwa hanya dijatah 1000 kupon saja buat 1000 warga yang artinya setiap warga cuma berhak dapat 10kg beras murah?” ujar wanita paruh baya yang tak mau disebut namanya ini dengan nada kesal karena sudah antri lama tapi gagal bawa pulang beras murah.


Sebagai informasi dimana sekarang harga beras per kg nya sudah mencapai Rp 14.000,- per liter di wilayah Kecamatan Bekasi Timur. Bahkan di kecamatan lain sudah tembus hingga Rp 15.000,- per liter nya.

Sebagai informasi tambahan, dalam OPM juga tersedia Bahan Pangan Pokok lainnya seperti Minyak Goreng, Daging Ayam, Daging Sapi, Gula Pasir, dan Telur dari para supplier dan tentunya dengan harga yang lebih terjangkau sebagai upaya stabilisasi harga. [■]


Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner