contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ada Apa Pj Walikota RGM Mengundang Anggota DPRD Bukber di RBJ, Mall Summarecon?

banner

Jamu Anggota Dewan di Summarecon, FORKIM: Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad Seperti Menegakkan Benang Basah

bekasi-online.com, Kamis 8 Maret 2024, 18:58 WIB

KOTA BEKASI, BksOL - Melalui Surat Nomor: 000.1.4/2139/SETDA.TU, Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengundang jajaran Anggota DPRD Kota Bekasi, dari Ketua Dewan, Wakil Ketua 1, 2 dan 3, Ketua Fraksi, Ketua Bamus, Ketua Banggar, Ketua Bapemperda, Ketua Badan Kehormatan Dewan, Ketua Komisi I, II, III dan IV.


Undangan tersebut pada hari ini, Kamis 28 Maret 2024 pukul 17.00 WIB sampai dengan selesai di Rumah Makan Bandar Jakarta, Summarecon Bekasi dengan tujuan Silaturahmi. Namun, pertemuan tersebut dinilai syarat dengan kepentingan politik.


Baca juga: FORKIM: Gani Muhammad Hanya Lahirkan Kegaduhan dan Kehadirannya di Kota Bekasi Jadi Malapetaka bagi Masyarakat Bekasi

Seperti yang disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Ketua Forum Komunikasi Intelektual Muda Indonesia (FORKIM), Mulyadi. Menurutnya, melihat bahwa usaha Pj. Walikota Bekasi mengumpulkan para Anggota DPRD ada upaya untuk mempertahankan kekuasaannya di Kota Bekasi.


“Namun, usaha Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad seperti menegakkan benang basah,” cetus Mulyadi kepada, Kamis (28/3/2024).

Mulyadi menilai ketidakharmonisan antara Esekutif dan Legislatif terjadi berulang kali pada saat Dewan dalam hal ini Komisi berkali-kali mengundang namun Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani tidak datang.


Sekalinya Pj. mengundang Dewan dengan dalih silaturahmi masa pada datang. Apa ini bentuk lucu-lucuan antara Pj. dengan Politikus Kalimalang?!

“Kami menilai acara tersebut penuh dengan konflik kepentingan, namun sikap Ambigu Pj Walikota Bekasi Raden Gani melihat bahwa situasi itu tidak penting yang terpenting meloloskan Produk dagangan dalam politik praktis berjalan lancar,” tegasnya.


Baca juga: Pengacara H. Bambang Sunaryo, SH Desak Pemkot Selamatkan Aliran Dana Hibah: “Save Dana Hibah 2024 Kota Bekasi, Harus Dimulai oleh Pj Walikota Bekasi”

Mulyadi menuding Pemerintahan Daerah dibawah Kepimpinan Raden Gani gagal mencerdaskan kehidupan masyarakat Kota Bekasi. Menurutnya, kegagalan Pemerintah dimanipulasi oleh pers sehingga tidak diketahui oleh masyarakat Kota Bekasi.


Mulyadi mengungkapkan, Pemimpin kuat perlu ditopang oleh 2 aspek, yakni legitimasi kuat, staf kuat, serta mendapat kepercayaan publik. Di antara aspek tersebut tidak dimiliki oleh seorang Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad.

“Pemerintahan Kota Bekasi di pimpin Raden Gani sekarang ini tidak sedang baik-baik saja. Sejarah memanggil kita untuk memperbaiki,” cetus Mulyadi mengakhiri. [■]

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner