
FKK 124: Kami meminta Pak Mochtar menandatangi petisi yang kami buat untuk segera besok kami akan antar ke Bu Mega
bekasi-online.com, Selasa 21 Mei 2024, 19:49 WIB, WidyMarhaenBEKASI KOTA, BksOL – Forum Komunikasi Kerukunan (FKK) 124 Indonesia yang mewakili peristiwa Kudatuli 27 Juli meminta Mochtar Mohammad (M2) maju Pilkada Kota Bekasi 2024.
Baca juga: M2: Mereka Bawa Api Abadi Sejauh 600 km dan Nantinya Akan Jadi Simbolis Pembukaan Rakernas PDI-Perjuangan V Ancol, Jakut
Hal ini diungkapkan langsung Sekertaris FKK 124 Indonesia Noval saat menyambangi rumah M2, Selasa (21/05/24)
“Kami meminta Pak Mochtar menandatangi petisi yang kami buat untuk segera besok kami akan antar ke Bu Mega, Ketua Umum PDI Perjuangan. Kami akan menyampaikan petisi dukungan ini langsung kepada Ibu Megawati Sukarnoputri,” kata Noval.
Ia menegaskan bahwa pihaknya yang meminta M2 maju Pilkada Kota Bekasi 2024, karena rekam jejaknya yang langsung diterima masyarakat Kota Bekasi.
Apalagi dukungan terus mengalir dan warga datangi kediamannya untuk memberi dukungan moril dan materiil.
“Kami sebagai bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan meminta Pak Mochtar maju Pilkada Kota Bekasi, dari sekian banyak kader PDI Perjuangan Kota Bekasi kami melihat Pak Mochtar yang pantas,” ujar Noval.
Kata dia, M2 punya rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap masyarakat Kota Bekasi. Ini terbukti pada saat menjabat sebagai Wali Kota dulu, banyak menolong orang yang susah dan terlihat sampai sekarang.
Begitu banyaknya dukungan yang terus menerus berdatangan kepada M2, lanjut dia, menandakan bahwa rakyat Kota Bekasi mencintai dan ingin kembali dipimpin oleh M2.
Didampingi Naman selaku Ketua FKK 124, Noval juga bercerita tentang perjalanan FKK 124 yang kini hanya tinggal beranggotakan sekitar 60 orang saja.
“Besar harapan kami Pak Mochtar bisa mendapat mandat untuk maju dari PDI Perjuangan. Sesuai dengan harapan dan janji Pak Mochtar bahwa Kota Bekasi akan menjadi kota percontohan dimana konsep Tri Sakti Bung Karno diimplementasikan yaitu Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi dan Berkepribadian Dalam Kebudayaan melalui Program M2 yaitu Mandiri dan Madani,” tutupnya
Seperti diketahui, Komunitas FKK 134 berawal dari Peristiwa penyerangan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan Kudatuli selalu diperingati oleh PDI Perjuangan setiap tahunnya.
124 orang aktivis 27 Juli yang menjadi korban itu merupakan embrio dan cikal bakal semangat perjuangan melahirkan reformasi yang menumbangkan kekuasaan orde baru, 124 orang korban Kudatuli tersebut pun membentuk komunitas FKK 124. [■]
Reporter: WidiMarhaen/TimRedaksi, Editor: DikRizal


Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL