
Peluncuran Pilkada Walikota & Wakil Walikota Diakhiri Pantun Jenaka Buat Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa dan Ketua KPU Pusat, Idham Khalid
bekasi-online.com, Jumat 7 Juni 2024, 21:12 WIB, SidRizBEKASI KOTA, BksOL — Dalam acara Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Tahun 2024 yang digelar di Harris Convention Hall pada Jumat (7/6/2024) malam.
Baca juga: Heri Koswara Mulai Ingin Menyamakan Visi dan Misi dengan Nofel Saleh Hilabi Karena Alasan Ini
Selain dihadiri jajaran KPU Kota Bekasi juga hadiri Komisioner KPU Pusat Idham Kholid, Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni, Ketua Bawaslu Jabar Syaiful Bahri, Asda 1 Pemkot Bekasi Lintong, Ketua Bawaslu Kota Bekasi.
Baca juga: Faisal, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Kecewa dengan Pj Walikota Intervensi dan Melarang Pejabat Eselon 3 & 4 Hadir ke Undangan Rapat Kerja Dewan
KPU Kota Bekasi Jadikan Ikan Gabus Maskot Pilkada Kota Bekasi 2024 Bernama Wara Wiri dengan Jargon ATM (Aman Tertib Menyenangkan).
Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi mengenalkan maskot Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dengan nama Wara dan Wiri. Maskot Wara dan Wiri merupakan hasil sayembara yang diselenggarakan KPU Kota Bekasi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Akui Ikuti Perintah Megawati, Mas Tri Daftar Penjaringan Bacawalkot Bekasi di Partai Gerindra
Maskot Wara dan Wiri Pilkada 2024 Kota Bekasi
Bentuk maskot Pilkada tersebut terinspirasi dari ikan gabus, ikan khas Bekasi. Maskot laki-laki bernama Bang Wara dan perempuan Mpok Wiri.
Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa mengatakan, Wara merupakan singkatan dari kalimat suara rakyat Kota Bekasi. Sedangkan kata Wiri merupakan singkatan dari kalimat suara hati masyarakat Indonesia. Kota Bekasi merupakan kota patriot bagi para pejuang dan pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Kalau dahulu, jawaranya ada di kampung-kampung. Sekarang jawaranya ada di Pilkada 2024 yakni Bapak dan Ibu yang akan menjadi pemilih,” kata Ali kepada wartawan.
Selain maskot Pilkada, KPU Kota Bekasi juga meluncurkan jingle Pilkada 2024 yang berjudul “Ayo Bekasi”. Sama dengan maskot Pilkada, jingle “Ayo Bekasi” juga merupakan hasil sayembara yang diselenggarakan KPU Kota Bekasi.
Baca juga: Aleg PAN, Evi Mafriningsianti dan Camat Bekasi Timur Disindir Ketua RT 003, Ini Kronologisnya
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik (kedua kanan) bersama Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni (kanan), Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa (kiri) dan Plt Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Lintong Dianto Putra (kedua kiri) menabuh gendang saat peluncuran Maskot dan Jingle Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi, Jawa Barat, Jumat (7/6/2024). Bekasi merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada (27/11/2024) dengan Maskot yang dinamai bang wara-mpok wiri dan Jingle Ayo Bekasi. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa dalam sambutannya mengatakan, Pilkada 2024 harus sejalan dengan spirit masyarakat kota Bekasi dengan tagline Aman, Tertib, Menyenangkan.
Baca juga: Tanggapi Sindiran Ketua RT.03 Ini Jawaban Aleg DPRD Evi Mafriningsianti tentang Kelanjutan Pembangunan Berikutnya Masuk di TA 2025
Sedangkan untuk Jargon Pilkada 2024, kata dia, yakni Hajatan Warga Kota Bekasi, Dantain.
Baca juga: Tri Adhianto Didatangi Beberapa Relawan Pendukung Bakal Cawalkot PDIP Langsung Lakukan Konsolidasi dan Berikan Koordinasi Strategis
"Untuk maskot Pilkada 2024, KPU Kota Bekasi telah disayembarakan, dan dipilih Ikan Gabus yang merupakan hewan hayati yang diberi nama Wara Wiri," ujarnya.
Baca juga: Opini Yusuf Blegur: Siapa Sih M2 itu? (Bagian Pertama: dari Tulisan Tentang Mochtar Mohamad)

Salah satu tamu di jejeran kursi tengah yang mengaku asli kelahiran Bekasi, Kong Dayan (60) mengatakan, “Kan Gabus Pucung makanan khas Bekasi, wajar aja sih ikan gabus jadi maskot pilkada. Semoga aja gak ketuker sama ikan lele! Takut diprotes warga nantinya! Beda jauh maknanya nanti!”

Bang Reyhan dan Mpok Amel, mantan Abang Mpok Bekasi 2023, jadi MC di acara KPU ini
Baca juga: Opini Yusuf Blegur: Siapa Sih M2 itu? (Bagian Pertama dari Tulisan Tentang Mochtar Mohamad)
Dia menjelaskan, Wara (Swara Rakyat) berasal dari kata Jawara dan Wiri (Jawara Rakyat Indonesia).
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengakui, tingkat partisipasi dalam Pemilu 2024 di Kota Bekasi meningkat dari 70 persen ke hampir 80 persen.
"Mari kita tebarkan riang gembira di Pilkada Kota Bekasi, datang ke TPS juga riang gembira," tandasnya.
Lihat juga: Video Standup Comedy Wartawan Meroasting Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad yang namanya mirip Mochtar Mohamad, cuma ada 2 M
Baca juga: Kantongi Surat Tugas dari DPP, H. Sholihin Siap Bangun Koalisi di Pilkada dan Siap Melenggang bersama PKS, Golkar atau Partai Lainnya
Sedangkan Ketua KPU yang diwakili oleh Dr. H. Idham Khalid, MSi menyatakan bahwa pilkada tidak dimajukan ke bulan September, tetap di tanggal Rabu 27 November 2024.
“Secara khusus Kota Bekasi dengan tagline nya ‘Dantain’. Semoga pihak KPU Kota Bekasi bisa menjelaskan maksudnya!” ujar Idham yang lulusan Unisma Bekasi ini. dengan nada bercanda.
Sebagai informasi Jargon KPU Kota Bekasi; “Pilkada 2024, Hajatan Warga Kota Bekasi, Dantain!”
“Jangan sampai warga nantinya ada yang ngomong, Pilkada 2024 Ora Danta!”, celetukan salah satu undangan di deretan bangku tamu, yang artinya “Jangan sampai Pilkada 2024 kagak jelas!”
Sambutan atas nama Ketua KPU pun diakhiri dengan pantun jenakanya sendiri dan dimeriahkan pula oleh jawara pantun asli Bekasi yang pernah keliling dunia dengan membawakan pantun 12 jam lebih tiada henti, yakni Kong Guntur.
Kong Guntur pun berikan pantun khusus buat Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa secara jenaka sekaligus pujian buatnya; “Memasang lampu di gang kancil, empanin bubur berikut pizza!” lalu disambut seruan ‘Cakep!’ oleh hadirin.
Baca juga: Gani Muhamad: Memang RSUD Tipe D Belum Selengkap RSUD CAM sebagai Rumah Sakit Pemerintah Yang Utama, Namun…
“Bagen Ketua KPU badannya kecil, kemampuannya Brur! Luar biasa…!” sorak sorai hadirin di deretan belakang pun bergema disertai tepuk tangan.
Selanjutnya Kong Guntur berikan pantun buat putra asli Bekasi, Idham Kholid yang mewakili Ketua KPU pusat.
“Ngiris kentang diulak-alik, di Bulak Temu jauh ke Teluk Pucung.” mulainya di bait pantun awal.
“Selamat datang cucu Engkong, bang Idham Kholid. Besok kalo kita ketemu, makan gabus pucung!”, pungkas Kong Guntur. [■]
Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL