
Dinkes Lamban Lakukan Mediasi Terhadap Pasien Anak GF Yang Dapat Medication Error di RS ANNA Pekayon
bekasi-online.com, Kamis 24 Juli 2024, 07:09 WIB, Daru/SidRBEKASI KOTA, BksOL — Lambannya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi dalam menyelesaikan persoalan medication error (salah pengobatan) pada pasien anak di RS Anna Medika Pekayon beberapa waktu lalu, menuai komentar dari anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Hj. Evi Mafriningsianti.
"Pihak-pihak terkait agar bisa duduk bersama semua pihak yang terkait dengan kasus itu baik korban, Rumah Sakit ANNA Pekayon. Dinkes juga harus bisa memfasilitasi biar clear semuanya," ucapnya saat ditemui usai acara penyerahan Surat Rekomendasi dari PAN kepada Bacalon Walikota dan Bacalon Wakil Walikota Bekasi Heri Koswara dan Sholihin. Rabu (24/7/2024).
Evi juga menyarankan, agar Dinkes Kota Bekasi menunjuk salah satu jajarannya untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
"Baiknya satu pintu saja misalkan di Dinkes siapa yang mengurus kasus ini misal dr. Fikri ya ke dr. Fikri saja. Kadang mungkin Bu Kadis belum terupdate jadi lewat dr. Fikri saja soalnya dari awal saya berikan update juga ke dr. Fikri," tuturnya.
Sekedar diketahui, keluarga pasien anak GF saat menjalani pengobatan di RS Anna Medika Pekayon diberikan resep obat oleh dokter yang menangani GF.
Evi Mafriningsianti saat acara penyerahan surat tugas DPP PAN melalui DPD PAN Kota Bekasi kepada paslon pilkada 2024 RISHOL yang dogadang koalisi PKS-PPP dan PAN, Rabu, 24/7/2024
Pernah kedua belah pihak bertemu yang juga dihadiri kuasa hukum RS.Anna Medika Pekayon. Namun tidak juga mendapatkan titik temu penyelesaiannya.
Setelah pertemuan tersebut hingga saat ini belum juga ada pertemuan lanjutan.
“Sedangkan Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati pernah berjanji akan mempertemukan kembali kedua belah pihak pada tanggal 11 Juni 2024. Sayangnya tidak terwujud mediasi tersebut,” tandasnya.[■]
Reporter: Daru/TimRedaksi, Editor: DikRizal


Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL