
H. Zaini Sidi: Ketika Agromerasi Mulai Menggeser Konglomerasi Sebagai Satu Keniscayaan Pembangunan Wilayah
Intinya pembicaraan H. Zaini Sidi bukan hanya tentang apa itu agromerasi dibandingkan dengan sistem bisnis konglomerasi, namun juga berlanjut ke agenda besar pemekaran Jawa Barat menjadi provinsi baru yang kelak akan dinamakan provinsi Tarumajaya.


Tak banyak wartawan yang diundang secara khusus untuk hadir di kediaman pribadinya, dimana hanya tamu khusus dan istimewa yang bisa datang berkunjung tentunya dengan protokoler agenda janji ketemu yang tak mudah.
Pencerahan dan ilmu pengetahuan serta wawasan pengalaman bisa datang dari mana saja, termasuk dari sang sultan Bekasi, H. Zaini Sidi.
🔹 Perbedaan Konglomerasi dan Agromerasi
🔹 Pemekaran Provinsi Tarumajaya dari Jawa Barat dan Sistem Agromerasi
Latar Belakang Agromerasi di Jawa Barat
🔚 Kesimpulan
Awal dari membicarakan arah politik suksesi kepemimpinan pilkada 2024 lalu yang tak pernah basi, lalu pengembangan usaha pribadinya hingga strategi khusus bagaimana membangun jaringan bisnis sesuai dengan pengalamannya, hingga pada akhirnya bicara tentang Agromerasi. Apa itu Agromerasi?
H. Zaini Sidi tak lupa menawarkan makan minum di tengah canda tawa dengan JabarOL yang membuat suasana diskusi jadi terasa lebih cair dan ringan, meskipun bobotnya seperti membicarakan masa depan Kota Bekasi bahkan Bekasi Raya termasuk Provinsi Jabar.
Selepas sholat Isya, pembicaraan receh dengan rasa sate usus goreng dan telur puyuh rebus yang digoreng ini, kini jadi lebih berdaging, berkuah dan lezat pula. Para jurnalis paham dengan yang dimaksud kalimat itu.
Intinya pembicaraan H. Zaini Sidi bukan hanya tentang apa itu agromerasi dibandingkan dengan sistem bisnis konglomerasi, namun juga berlanjut ke agenda besar pemekaran Jawa Barat menjadi provinsi baru yang kelak akan dinamakan provinsi Tarumajaya.
Tentu ini bukanlah hal yang baru, tapi terasa sangat menggelitik ketika diskusi ini bersama dengan salah satu orang paling berpengaruh di Kota Bekasi dan sebagian besar Provinsi Jawa Barat ini.
H. Zaini membicarakan tentang banyak hal bersama JabarOL adalah satu hal unik yang mencerahkan sekaligus menyenangkan, yang sayangnya tak bisa terdefinisikan hanya dengan nilai ekonomis alias uang.
Tapi karunia kekuatan akal dan nalar sehat serta wawasan Nusantara yang membuat kita yakin, bahwa kita memang bangsa yang besar dan merdeka, jika kita sadar apa peran kita masing-masing buat negeri ini.
Lalu apa saja yang JabarOL bincangkan dengan H. Zaini Sidi, yang kerap dianggap sebagai sang "Ketua Gang" Kota Bekasi ini?
"Jangan tulis saya ketua geng, bilang aja saya pengusaha besi...!" tukas H. Zaini Sidi mohon agar jangan disebut panggilan "sensitif" itu.
JabarOL malah menganggapnya sebagai candaan atau lelucon kelas atas, jika H. Zaini Sidi disebut sebagai Ketua Gang atau Sultan Bekasi, masalahnya apa? Lagian apalah arti sebuah sebutan nama, kata William Shakespeare.
Dari diskusi dengannya, JabarOL menyimpulkan berikut; Penjelasan mengenai perbedaan konglomerasi dan agromerasi, serta hubungan sistem agromerasi dengan kemungkinan pemekaran Provinsi Tarumajaya dari Jawa Barat.
Dari diskusi dengannya, JabarOL menyimpulkan berikut; Penjelasan mengenai perbedaan konglomerasi dan agromerasi, serta hubungan sistem agromerasi dengan kemungkinan pemekaran Provinsi Tarumajaya dari Jawa Barat.
🔹 Perbedaan Konglomerasi dan Agromerasi
Aspek | Konglomerasi | Agromerasi |
---|---|---|
Pengertian | Proses terbentuknya kelompok usaha besar yang terdiri dari beberapa perusahaan di bawah satu kepemilikan atau kontrol. |
Proses pengelompokan atau pemusatan aktivitas ekonomi di wilayah tertentu sehingga membentuk kawasan dengan pertumbuhan pesat. |
Fokus Utama | Dunia usaha atau korporasi (terutama dari segi kepemilikan bisnis). | Geografi ekonomi dan tata ruang wilayah (terutama terkait urbanisasi dan pertumbuhan wilayah). |
Contoh | Grup Salim, Grup Astra, Grup Lippo (memiliki banyak anak perusahaan di berbagai sektor). | Jabodetabek, Gerbangkertosusila (Surabaya dan sekitarnya), Bandung Raya. |
Tujuan | Diversifikasi usaha dan efisiensi kontrol bisnis. | Meningkatkan efisiensi ekonomi melalui konsentrasi kegiatan industri, perdagangan, dan permukiman. |
Sumber Dinamika | Strategi bisnis dan investasi. | Dinamika spasial dan perencanaan wilayah. |
🔹 Pemekaran Provinsi Tarumajaya dari Jawa Barat dan Sistem Agromerasi
Latar Belakang Agromerasi di Jawa Barat
- Jawa Barat, khususnya wilayah utara seperti Karawang, Bekasi, Purwakarta, dan Subang, mengalami pertumbuhan ekonomi dan industri yang pesat.
- Pertumbuhan tersebut dipicu oleh kedekatan wilayah dengan DKI Jakarta serta pembangunan infrastruktur besar seperti Tol Jakarta–Cikampek, Pelabuhan Patimban, dan Kereta Cepat.
- Konsentrasi ini menciptakan wilayah agromerasi, di mana aktivitas ekonomi dan jumlah penduduk tumbuh sangat cepat, mengarah ke megapolitan.
- Provinsi Tarumajaya adalah usulan pemekaran wilayah dari Jawa Barat bagian utara.
- Wilayah yang diusulkan masuk ke Tarumajaya meliputi: Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, dan sekitarnya.
- Alasan utama:
- Kebutuhan pemerintahan yang lebih efisien dalam menangani dinamika kawasan industri dan perkotaan.
- Ketimpangan perhatian pembangunan antara wilayah utara dan wilayah tengah/selatan Jawa Barat.
- Penguatan daya saing wilayah dalam menyambut investasi dan pembangunan berkelanjutan.
- Sistem agromerasi memperlihatkan bahwa wilayah yang tumbuh pesat secara ekonomi memerlukan perhatian khusus.
- Ketika pertumbuhan tidak seimbang, pemekaran provinsi dapat menjadi solusi administratif dan politis untuk memaksimalkan potensi kawasan agromerasi tersebut.
- Tarumajaya diharapkan dapat fokus mengelola:
- Infrastruktur kawasan industri,
- Pengendalian urbanisasi,
- Peningkatan pelayanan publik di wilayah yang padat.
🔚 Kesimpulan
- Konglomerasi berkaitan dengan bisnis dan kepemilikan perusahaan.
- Agromerasi berkaitan dengan konsentrasi aktivitas ekonomi dan penduduk di wilayah tertentu.
- Pemekaran Provinsi Tarumajaya adalah contoh bagaimana agromerasi bisa memicu kebutuhan pemekaran administratif agar kawasan bisa dikelola lebih optimal.
Reporter: NurMuhammad - KotakRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL


Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL