
Abah Zakaria: Dukung Penuh Program Pemprov Jabar & Pemkot Bekasi, Tapi Harus Adil Dong Penertibannya
Abah Zakaria, Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Senin (9/6/2025)

Saat diwawancarai BksOL, di kediaman nya Rawa Semut, Bekasi Timur, Senin (9/6/2025), Abah Zakaria menyatakan bahwa dirinya secara pribadi mendukung penuh program pemprov Jawa Barat ditambah program pemkot Bekasi, yang kini dipimpin oleh Tri Adhianto.
"Kekecewaannya pun mendasar dikarenakan para pedagang kaki lima itu tak mengganggu trantibmas (ketentraman, ketertiban masyarakat)," ujarnya.
Kalau memang mau menertibkan jangan hanya di satu lokasi saja dong, masih banyak tempat yang tidak elok dilihat karena kumuhnya beberapa wilayah kota Bekasi.
Contohnya lagi para pedagang kaki lima depan Kodim 0507, Jl. M. Yamin (pasar baru belakang arah rel kereta) yang menutupi badan jalan umum, Jl. Ir. H. Juanda pasar baru depan sangat terlihat kumuh dan berbau tidak sedap.
Lanjutnya kembali, di depan RSUD serta lahan parkiran motor yang telah menyita bahu jalan seharusnya dapat dipergunakan untuk pejalan kaki.
Jika ingin adanya rasa keadilan yang merata, maka semuanya juga harus ditertibkan dan dibersihkan.
"Janganlah Pemkot Bekasi Memiskinkan Manusia", karena rasa keberpihakan kepada satu golongan atau kelompok saja, sebagai contoh lagi sambil menambahkan toko-toko retail atau mini market semakin menjamur.
"Tapi ini kok berbeda sekali, sepertinya pemkot lebih condong mendahulukan kepentingan kaum kapitalis khususnya di kota Bekasi yang Kita cintai ini," pungkasnya kepada BksOL. [■]
Kalau memang mau menertibkan jangan hanya di satu lokasi saja dong, masih banyak tempat yang tidak elok dilihat karena kumuhnya beberapa wilayah kota Bekasi.
Contohnya lagi para pedagang kaki lima depan Kodim 0507, Jl. M. Yamin (pasar baru belakang arah rel kereta) yang menutupi badan jalan umum, Jl. Ir. H. Juanda pasar baru depan sangat terlihat kumuh dan berbau tidak sedap.
Lanjutnya kembali, di depan RSUD serta lahan parkiran motor yang telah menyita bahu jalan seharusnya dapat dipergunakan untuk pejalan kaki.
Jika ingin adanya rasa keadilan yang merata, maka semuanya juga harus ditertibkan dan dibersihkan.
"Janganlah Pemkot Bekasi Memiskinkan Manusia", karena rasa keberpihakan kepada satu golongan atau kelompok saja, sebagai contoh lagi sambil menambahkan toko-toko retail atau mini market semakin menjamur.
"Tapi ini kok berbeda sekali, sepertinya pemkot lebih condong mendahulukan kepentingan kaum kapitalis khususnya di kota Bekasi yang Kita cintai ini," pungkasnya kepada BksOL. [■]


Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL