
Ini Dia Capres 2029 dari Partai Cinta Negeri; Asli Cirebon, Warga Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
bekasi-online.com | Rabu 24 Sep 2025 - 10:00 WIB | NMR - SidRiz
— CIKARANG | Minggu siang, 27 April 2025, di sebuah ruang pertemuan sederhana di Jalan Percetakan Negara IV, Jakarta Pusat, Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Negeri (PCN) mengumumkan nama Samsuri, S.Pd.I., M.A., sebagai calon presiden untuk Pemilu 2029.
Tepuk tangan, lantunan lagu Indonesia Raya, dan mars partai menggema, menandai awal perjalanan politik besar seorang guru sejarah dari Cikarang Barat menuju medan laga tertinggi politik nasional.
Bagi sebagian orang, nama Samsuri mungkin masih terdengar asing di kancah politik nasional.
Namun, bagi jaringan aktivis lokal dan simpatisan PCN, pria kelahiran Cirebon, 27 April 1976 ini adalah simbol kegigihan.
Berbekal latar belakang pendidik dan aktivis organisasi, ia meniti jalannya dari ruang kelas SMA swasta di Bekasi hingga ke kursi Ketua Umum partai yang ia dirikan sendiri pada 2019.
Membaca Peta LapanganLiputan BekasiOL di lapangan menemukan, PCN memang sudah membentuk kepengurusan lengkap hingga tingkat ranting di beberapa provinsi, namun kekuatan utamanya masih terkonsentrasi di Jawa Barat, khususnya di Bekasi, Cirebon, dan Indramayu.

Bagi sebagian orang, nama Samsuri mungkin masih terdengar asing di kancah politik nasional.
Namun, bagi jaringan aktivis lokal dan simpatisan PCN, pria kelahiran Cirebon, 27 April 1976 ini adalah simbol kegigihan.
Berbekal latar belakang pendidik dan aktivis organisasi, ia meniti jalannya dari ruang kelas SMA swasta di Bekasi hingga ke kursi Ketua Umum partai yang ia dirikan sendiri pada 2019.
Membaca Peta Lapangan
Liputan BekasiOL di lapangan menemukan, PCN memang sudah membentuk kepengurusan lengkap hingga tingkat ranting di beberapa provinsi, namun kekuatan utamanya masih terkonsentrasi di Jawa Barat, khususnya di Bekasi, Cirebon, dan Indramayu.
Basis relawan di luar Jawa masih tipis, sebagian besar bergantung pada jejaring diaspora atau mantan aktivis mahasiswa yang memiliki hubungan personal dengan Samsuri.
Sumber internal PCN menyebut, pendanaan operasional partai sebagian berasal dari iuran kader dan sumbangan simpatisan pengusaha lokal.
Tidak ada catatan resmi adanya sponsor besar atau konglomerat yang menjadi penyandang dana.
“Kita ingin independen dari oligarki,” ujar salah satu pengurus DPW PCN. Namun, kemandirian finansial ini sekaligus menjadi keterbatasan ketika bicara soal kampanye nasional yang memerlukan dana ratusan miliar rupiah.
Koalisi: Masih Pintu TertutupHingga berita ini ditulis, belum ada partai politik besar yang menyatakan bergabung dalam barisan pendukung Samsuri. Lobi-lobi politik disebut masih berjalan, tetapi beberapa elite partai papan atas menilai PCN belum cukup punya elektabilitas untuk diajak berkoalisi sebagai pengusung utama.
Basis relawan di luar Jawa masih tipis, sebagian besar bergantung pada jejaring diaspora atau mantan aktivis mahasiswa yang memiliki hubungan personal dengan Samsuri.
Tidak ada catatan resmi adanya sponsor besar atau konglomerat yang menjadi penyandang dana.
“Kita ingin independen dari oligarki,” ujar salah satu pengurus DPW PCN. Namun, kemandirian finansial ini sekaligus menjadi keterbatasan ketika bicara soal kampanye nasional yang memerlukan dana ratusan miliar rupiah.
Koalisi: Masih Pintu Tertutup
Hingga berita ini ditulis, belum ada partai politik besar yang menyatakan bergabung dalam barisan pendukung Samsuri. Lobi-lobi politik disebut masih berjalan, tetapi beberapa elite partai papan atas menilai PCN belum cukup punya elektabilitas untuk diajak berkoalisi sebagai pengusung utama.
Seorang analis politik Universitas Negeri Jakarta menilai peluang Samsuri akan sangat bergantung pada siapa calon wakil presiden yang ia pilih.
“Kalau cawapresnya tokoh populer atau punya mesin partai kuat, peluangnya bisa naik. Tapi tanpa itu, PCN mungkin hanya menjadi partai penggembira,” katanya.
Jalan Terjal Menuju 2029Medan Pilpres bukan sekadar soal visi dan misi yang tertulis rapi di brosur partai. Ia adalah soal konsolidasi, logistik, dan kemampuan menguasai narasi di ruang publik.
Seorang analis politik Universitas Negeri Jakarta menilai peluang Samsuri akan sangat bergantung pada siapa calon wakil presiden yang ia pilih.
“Kalau cawapresnya tokoh populer atau punya mesin partai kuat, peluangnya bisa naik. Tapi tanpa itu, PCN mungkin hanya menjadi partai penggembira,” katanya.
Jalan Terjal Menuju 2029
Medan Pilpres bukan sekadar soal visi dan misi yang tertulis rapi di brosur partai. Ia adalah soal konsolidasi, logistik, dan kemampuan menguasai narasi di ruang publik.

Samsuri sendiri dikenal disiplin, sederhana, dan memiliki citra bersih—sesuatu yang langka di mata publik.
Namun, dalam realitas politik, kepribadian saja tak cukup untuk memenangkan suara nasional.
Bagi Samsuri, deklarasi 27 April 2025 hanyalah awal. Empat tahun ke depan akan menjadi ujian, apakah ia dan PCN bisa keluar dari bayang-bayang partai-partai mapan dan menempatkan namanya dalam daftar kandidat serius calon presiden Republik Indonesia.
CV Ringkas SamsuriNama Lengkap: Samsuri, S.Pd.I., M.A.

Samsuri sendiri dikenal disiplin, sederhana, dan memiliki citra bersih—sesuatu yang langka di mata publik.
Namun, dalam realitas politik, kepribadian saja tak cukup untuk memenangkan suara nasional.
Bagi Samsuri, deklarasi 27 April 2025 hanyalah awal. Empat tahun ke depan akan menjadi ujian, apakah ia dan PCN bisa keluar dari bayang-bayang partai-partai mapan dan menempatkan namanya dalam daftar kandidat serius calon presiden Republik Indonesia.
CV Ringkas Samsuri
Nama Lengkap: Samsuri, S.Pd.I., M.A.
Tempat/Tanggal Lahir: Cirebon, 27 April 1976
Agama: Islam
Status: Kawin
Pasangan: Wiwin
Anak: Ayu Siti Fatimah, Muhammad Budiono Romadhon
Alamat: Jl. H. Nilam No.116, RT 05 RW 02, Kel. Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Pendidikan:
- S1 Pendidikan Agama Islam, STAIC Cirebon
- S2 Administrasi, Institut STIAMI Jakarta
Pekerjaan:
- Guru Sejarah Indonesia, SMA Swasta Kab. Bekasi
- Ketua Umum Partai Cinta Negeri (2019–sekarang)
Karier Politik:
- Cawabup Cirebon (PDIP, 2008)
- Caleg DPR RI Dapil X Jawa Barat (PKPI, 2014)
- Calon Presiden RI (PCN, 2029–2034)
Penghargaan: Sertifikasi Guru dan Dosen (2007)
Motto: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa – Indonesia. [■]
Tempat/Tanggal Lahir: Cirebon, 27 April 1976
Agama: Islam
Status: Kawin
Pasangan: Wiwin
Anak: Ayu Siti Fatimah, Muhammad Budiono Romadhon
Alamat: Jl. H. Nilam No.116, RT 05 RW 02, Kel. Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Pendidikan:
- S1 Pendidikan Agama Islam, STAIC Cirebon
- S2 Administrasi, Institut STIAMI Jakarta
Pekerjaan:
- Guru Sejarah Indonesia, SMA Swasta Kab. Bekasi
- Ketua Umum Partai Cinta Negeri (2019–sekarang)
Karier Politik:
- Cawabup Cirebon (PDIP, 2008)
- Caleg DPR RI Dapil X Jawa Barat (PKPI, 2014)
- Calon Presiden RI (PCN, 2029–2034)
Penghargaan: Sertifikasi Guru dan Dosen (2007)
Motto: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa – Indonesia. [■]
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL