APPB Demo depan Kantor Dinas Bina Marga Sumber Daya Air

APPB Menduga Ada Praktek Korupsi Di Dinas Bina Marga Sumber Daya Air

bekasi-online.com, Senin 10 April 2023, 15:15 WIB, by: FachriEuthopio

Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB) berdemo di depan kantor DBMSDA kota Bekasi, Senin pagi 10/4/23 tadi siang. (Foto: Pay).

BEKASI SELATAN, bekasiOL - Puluhan Mahasiswa dari Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB) menggelar aksi di depan Pemerintah Kota Bekasi dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Senin (10/4).

Lihat juga: APPB Tuntut Bawaslu Kota Bekasi Transparan tentang Pengadaan ATK Berupa Laptop Diduga Ada Penyelewengan

Pada aksi tersebut, APPB melihat adanya kejanggalan di tubuh DBMSDA Kota Bekasi, yang mana dalam pembelanjaan barang, yaitu pompa air se-kota Bekasi dan mangkraknya pengerjaan sodetan air.

Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB) berdemo di depan kantor DBMSDA kota Bekasi, Senin pagi 10/4/23 tadi siang. (Foto: Pay).

Kordinator Lapangan (Korlap) APPB,  Fajar mengatakan, Potensi tindakan korupsi dan nepotisme dalam pengadaan pompa air.  APPB menduga Pompa air fiktif dengan pagu anggaran 18 Miliar.

Lihat juga: Dimanakah Lokasi Gudang Narkoba di Kota Bekasi yang Digrebek Polda Metrojaya Saat di Bulan Puasa Tahun Ini? 

"Walaupun sudah diadakan audiensi. Tapi saat kami cek di lapangan ternyata masih banyak yang belum terealisasi pompa airnya," katanya.

Lanjut dia, kinerja Kepala DBMSDA juga dianggap gagal. Dimana terjadi kelalaian dalam menggelar pekerjaan sodetan air. Sasak Bule Kaki Bancong 6,4 Miliar.

Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB) berdemo di depan kantor DBMSDA kota Bekasi, Senin pagi 10/4/23 tadi siang. (Foto: Pay).

Hingga saat ini tidak kunjung selesai pengerjaannya. Dan juga terlihat asal-asalan pengerjaannya.

Lihat juga: Gus YIM Ingatkan Pemerintah untuk Cabut Surat Edaran Seskab tentang Larangan Bukber bagi Instansi Pemerintah 

Terlihat seperti terjadi praktek korupsi berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Lihat juga: FORKIM Kritisi Polsek Tambun dan Polres Metro Bekasi Kabupaten Ada Main dan Abaikan Himbauan Kapolri

"Jika 7×24 jam DBMSDA belum klarifikasi. Kami akan melapor ke pihak yang berwajib," tukasnya.

Baca juga: Tabayyun, Cara Bedakan Berita Hoax dengan Fakta Agar Kita Tak Salah Ambil Keputusan Kritis dalam Hubungan Sosial 

Selain itu, APPB mengajukan tuntutan agar:

1. Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto segera memecat Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kota Bekasi karena tidak becus di bidang terkait.
2. Meminta kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera memeriksa Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) karena diduga terjadi praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dalam pengadaan pompa air se-kota Bekasi sehingga keberadaannya fiktif.
3. Meminta kepada Kepala Kejaksaan Negeri kota Bekasi dan Plt Walikota Bekasi untuk segera menindak Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) kota Bekasi.[■]

Reporter: FachriEuthopio & Pay

Editor: DikRizal & Yudi RN