contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Bukber Bagi Keluarga Besar Pasien Hemodialisa

banner

Saking Seringnya Cuci Darah, Keluarga Besar Pasien HD Buka Puasa Bersama di RS Ananda, Kota Bekasi.

bekasi-online.com, Jumat 7 April 2023, 18:30 WIB


Keluarga besar pasien Hemodialisa RS Ananda berbuka puasa bersama Jumat 7/4/23 sore lalu (Foto: RezaSudrajat)


MEDAN SATRIA, bekasiOL -- Bagi pasien karena kerusakan fungsi hati, maka cuci darah adalah tindakan yang jadi keharusan untuk dilakukan secara rutin jika seminggu 2x cuci darah bahkan sebulan bisa 8x atau 9x cuci darah.


Baca juga: Sekolah Advokasi dengan Nuansa Lokalitas Kental untuk Komunitas para Mahasiswa Islam di Kota Bekasi


Bayangkan jika biaya hemodialisa atau cuci darah sekali terapi bisa ratusan ribu hingga jutaan pada masanya, tentu ini bisa jadi masalah yang sangat serius bagi pasien yang tidak mampu membayar biayanya.


Baca juga: Ditanya tentang Cawalkot Bekasi, HerKos: Pemimpin yang Dipilih itu Tergantung Bagaimana Karakter Rakyatnya yang Dipimpin


Hal ini lah yang dialami oleh Ustadz Reza Sudrajat, salah satu fungsionaris PKS DPD Kota Bekasi yang ketika sehatnya dulu aktif di Kepanduan dan sempat jadi caleg PKS untuk DPRD Kota Bekasi untuk dapil Bekasi Barat dan Medan Satria periode 2019-2024.


Ustadz Reza Sudrajat, ketika masih aktif jadi caleg PKS pemilu periode 2019-2024 lalu untuk DPRD Kota Bekasi. (Foto: ist)



"Sekarang saya jalan 100m saja sudah kelelahan. Gak seperti masa muda dulu lagi. Makanya fasilitas hemodialisa gratis dengan BPJS di RS Ananda ini sangat membantu saya untuk tetap bisa berjuang dan beribadah," jelas Ustadz Reza, pasien rutin bulanan hemodialisa ini.



Namun dirinya tidak mengeluh dengan adanya ujian ini. Bahkan meskipun sudah tidak lagi jadi caleg di partai tempatnya mengabdi, kini dia berjuang bersama para pasien hemodialisa lainnya untuk tetap bersemangat membangun jaringan agar komunitas mereka bermanfaat karena pasti Tuhan punya rencana dan tujuan mempertemukan mereka dalam situasi dan kondisi yang sama di RS Ananda.


Ustadz Reza Sudrajat, pasien rutin Hemodialisa
di RS Ananda Medan Satria Bekasi. (Foto: ist)


Baca juga: Miing Bagito: Ini Bukan Kampanye, Tapi Ini Peringatan Nuzulul Quran dengan Buka Puasa Bersama Saudara Muslim


Semangat berjuang ini lah yang hendak ditularkan kepada keluarga dan pasien cuci darah di RS Ananda, agar mereka tetap bisa bermanfaat bagi sesama dan juga keluarga mereka sendiri yang jauh lebih sehat. Manusia yang palìng baik di hadapan Allah kelak di akhirat adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya, demikian ujar Ustadz Reza yang tak mau jika dirinya dianggap seperti menderita karena ujian sakitnya itu.


Baca juga: Masjid Al-Ihsan Jakapermai Masjid Terbaik dalam Pelaksanaan I'tikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan Jemput Lailatul Qadar


Bahkan dia bersyukur, setidaknya penyakitnya dengan proses terapi hemodialisa rutin yang dilakukannya sebagai penghapus dosa dirinya. Dan artinya Allah SubhanaHu wa Ta'ala masih menyayangi dirinya sebagai seorang hamba yang kuat dan bersabar dalam ujian.


Komika bahas penanganan covid19


Lihat juga: Bang Dai DPD RI, DKI Jakarta Buat Acara Keluarga Besar PASKI Bukber & Tarawih Berjamaah Tak Peduli Larangan Pemerintah 


Alhamdulillah, di RS Ananda di bawah pimpinan Dr. dr. Titi Musrifahati, kini RS Ananda dalam pelayanannya kepada masyarakat sudah ada terapi Hemodialisa dengan Kartu BPJS dan hal baik ini sudah  berjalan beberapa tahun terakhir. Pasien benar-benar gratis mendapatkan terapi pengobatannya sepanjang memiliki kartu BPJS.


Lihat juga: Heikal Safar Mendesak Presiden Jokowi Cabut Larang Bukber yang Sudah Jadi Budaya Rakyat Indonesia


Ibu Yuni, Kepala Perawat untuk pasien rutin Hemodialisa
di RS Ananda Medan Satria Bekasi. (Foto: ist)


Terselenggaranya acara bukber itu karena difasilitasi langsung oleh Dr. dr. Titi Masrifahati sebagai Pimpinan RS Ananda, Bekasi. Sedangkan ibu Yuni selaku Kepala Perawat HD (Hemodialisa) adalah perawat yang bertanggung jawab terhadap kegiatan buka puasa bersama tersebut.


Lihat juga: Gus YIM Ingatkan Pemerintah untuk Cabut Surat Edaran Seskab tentang Larangan Bukber bagi Instansi Pemerintah 



Karena hal ini sudah berjalan beberapa tahun lamanya, maka wajar saja secara otomatis keluarga besar pasien hemodialisa jadi saling kenal dan akrab merasa sependeritaan. Sehingga ketika digelar acara berbuka puasa bersama di RS Ananda, maka ramai dikunjungi keluarga pasien yang berobat di RS. Ananda, Medan Satria pada Jumat 7 April 2023 kemarin.


Baca juga: Beramai-ramai ke GOR Nonton Piala Dunia U20 Bukan Budaya Kita, Budaya Kita itu Bukber Tarawih & Dilarang Pemerintah 


Apalagi sejak selesai dibangun unit ruangan khusus bagi pasien rawat inap BPJS, maka fasilitas RS Ananda jadi lebih lengkap saat ini.


Baca juga: Miing Bagito: Ini Bukan Kampanye, Tapi Ini Peringatan Nuzulul Quran dengan Buka Puasa Bersama Saudara Muslim


Untuk penggalangan dana donasi bantuan buat banyak pasien yang telah mendapatkan pelayanan secara gratis, namun terkadang mereka kehilangan pekerjaan karena derita sakitnya, sehingga tak ada lagi pemasukan bisa langsung sumbangan ke rekening donasi atas nama:


Baca juga: Daftar Wartawan Acara Kunjungan Anies Baswedan ke Horison Hotel Pelantikan DPW GARPU Prov Jabar, DKI Jakarta & Banten


Semoga pelayanan gratis untuk terapi cuci darah atau hemodialisa buat pasien BPJS menjadi inspirasi teladan baik bagi rumah sakit lainnya di seluruh Kota Bekasi dengan tujuan kesejahteraan warga masyarakat kota Bekasi & didukung oleh kebijakan pemerintah pusat melalui BPJS tentunya. [■]


Report: DikRizal, Kontributor: RezaSudrajat. Editor: NSKR

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner