H. Is Anwar Datuk Rajo Perak, SH., Anggota BK DPR-RI 2004-2009, Fraksi PBR

Sang Wartawan Inspirasi Orang Minang di Rantau, Bersama Harmoko Dirikan Poskota, Harian Terbit & Majalah Sarinah.

bekasi-online.com, Kamis 23 Oktober 2008, 15:09 WIB

JAKARTA, bksOL -- Pertama kali jumpa dengannya saat dirinya mencalonkan kembali jadi calon legislatif dari Partai Bintang Reformasi, dengan segudang pengalamannya di dunia politik dan usaha dirinya meminta secara khusus untuk pemilu tahun 2009 agar dirinya bisa dipublikasikan secara online dalam jaringan media bekasi-online.com dan kandidat-kandidat.com.

Sikap dan sifatnya yang kebapakan saat bertemu membuat penulis jadi baper, seolah ketemu sosok ayah yang telah lama meninggal. Bukan karena dia kaya raya, bisa jadi sedikot ada rasa kesana, tapi lebih kepada apresiasi dia melihat perjuangan saya sebagai wartawan blogs yang saat ini belum banyak diminati kecuali mereka memang berniat bekerja di media online mainstream yang sudah terkenal, seperti detik.com ataupun kapanlagi.com.

Is Anwar sebenarnya punya anak lelaki, Bobby Is Anwar, namun seperti yang dirinya ceritakan kepada bksOL, kalau anak nya kurang berminat terjun di bisnis media dan melanjutkan bisnisnya di bidang properti. Penulis merasakannya ketika anak sendiri, Rijal kelahiran 1998 sudah memasuki usia remaja, lebih suka dengan menggambar di usianya yang 10 tahun.

Tugas pertama yang diberikan Is Anwar kepada penulis, bukanlah membuat profil tentang dirinya yang lengkap, karena dia memberi hadiah sebuah buku otobiografi nya yang sudah lebih dari cukup untuk bisa mengenal masa muda dan perjuangannya hingga menjadi seperti sekarang ini.

Is Anwar Datu Rajo Perak, Sang Maestro Mangangkek Batang Tarandam

Is Anwar selaku pemilik gedung perkantoran megah Is Plaza hanya meminta saya mencari seorang wartawati yang mewawancarai dirinya dari media detik.com untuk menghapus data dirinya yang 2 tahun lewat tayang yang menurutnya kurang relevan dan tidak tepat lagi. Lalu menggantinya dengan data yang lebih up to date. Sesekali Is Anwar mengajak penulis berbicara dalam bahasa Inggris yang fasih dan lancar, untungnya penulis paham sambil mengatakan padanya bahwa saya pernah kursus bahasa Inggris secara khusus di LIA yang gedungnya hanya 300-an meter dari IS PLAZA.

Di dalam tulisan artikel itu dikatakan tentang harta kekayaannya atau asset kekayaannya yang terlalu kecil ditulis oleh sang wartawati, agar diganti yang sesungguhnya. Dirinya sempat mengatakan sebelum kematiannya dia tak mau ada berita yang isinya berbohong tentang kekayaannya, sehingga dia menanggung dosa jariyah dari tulisan itu.

Di samping Is Anwar mengaku bahwa dirinya adalah warga negara yang taat membayar pajak. Jangan sampai satu saat nanti ada harta kekayaannya yang tidak tercatat secara resmi oleh lembaga negara tentang harta kekayaan pejabat publik.

Meskipun Is Anwar sudah pensiun di usianya yang jalan 64 tahun ini, saat ditemui selalu dalam keadaan aktif dan berolahraga kegemarannya PINGPONG di sudut ruang aula gedung Is Plaza. Tak ada kata berhenti buat sang maestro pelopor lahirnya majalah Sarinah dan Harian Terbit serta Poskota lalu majalah Sarinah, bekerja sama dengan Harmoko pada zamannya dulu.

Setelah itu Is Anwar meminta saya untuk mengangkat profilnya secara bertahap dari artikel tulisan wartawati detik.com itu lalu menyempurnakan agar sesuai dengan fakta dan dirinya bisa mendapatkan rekomendasi dari PBR untuk jadi caleg DPR RI.

Sebelumnya dia berulang kali menceritakan awal karirnya mendapat pekerjaan dari Polda Metro Jaya untuk pembuatan SIM Nasional dengan peralatan kamera Polaroid yang sekali jadi.

Dari situlah akhirnya dirinya mendapatkan kontrak kerja dari Mabes POLRI untuk pembuatan SIM Instan seluruh Indonesia. Sayangnya kontrak itu hanya bertahan beberapa tahun, karena harus bersaing dengan keluarga Cendana dalam tindak lanjut perpanjangan kontrak kerja pembuatan SIM Instan se Indonesia.

Namun begitu dirinya mengaku sudah mendapatkan untung yang luar biasa dan mendapatkan penghargaan khusus langsung dari perusahaan kamera Polaroid Amerika Serikat.

Itulah kisahnya yang menjadi inspirasi penulis, apalagi filosofinya tentang MANGANGKEK BATANG TARANDAM, yang bagi penulis baru pertama kali mendengarnya dari urang awak.

Jika mau sukses dan berhasil secara duniawi, maka bantulah orang lain seperti mengangkat batang kayu yang terendam air.

BIODATA

Nama:
H. Is Anwar Datuk Rajo Perak, SH.

TTL(usia):
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan/10 Juli 1944 (64 tahun)

Agama:
Islam

Alamat:
Jl. Paseban No. 60 Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat

Hobby:
Olahraga, Badminton, Tenis Meja, Catur, Golf, Traveling, Bilyard, Menyanyi dan Menulis.

Istri:
Hj. Ifnah Fauziah

Anak:
1. Iva Dewi Permata, SH.
2. Bobby Is Anwar

Orang Tua:
H. Anwar Sutan Kayo
Hj. Nurlis

Pendidikan:
Sarjana Muda Hukum, Universitas Mahaputra, tahun 1967
Sarjana Hukum (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM, tahun 2006

Dinas Luar Negeri:
1. Menghadiri Sidang Interpol Regional ASIA di Manila Philipina, tahun 1975
2. Menghadiri Sidang Dewan Keamanan PBB soal Timor-Timur di New York, Amerika Serikat, tahun 1976
3. Anggota Selling Mission RI ke Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya dalam rangka kerjasama Negara Republik Indonesia dengan Masyarakat Ekonomi Eropa
4. Studi Banding penggunaan Information Communication Tech nology (ICT), Berckley University, Amerika Serikat, tahun 2007
5. Anggota rombongan Komisi X DPR RI melakukan studi banding Rancangan Undang-Undang mengenai Pariwisata ke Spanyol, tahun 2007

Pekerjaan:
1. Direktur Utama PT Is Anwar Enterprise
2. Presiden Komisaris PT Nagari Development Corporation
3. Presiden Direktur PT Anata Metrojaya
4. Ketua Lembaga Pendidikan Al-Azhar Plus Bogor
5. Ketua Umum Lembaga Pendidikan Mandala Bogor
6. Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam Balai Salasa Pesisir Selatan Sumatera Barat
7. Ketua Umum Badan Koordinasi Kemasyarakatan Kebuadayaan Alam Minagkabau (BK3AM) Jakarta
8. Ketua Umum Ikatan Keluarga Pesisir Selatan
9. Ketua Dewan Kehormatan IKPS
10. Ketua DPP Partai Bintang Reformasi
11. Pimpinan Umum “Harian Terbit”
12. Pimpinan Umum Tabloid “AKSI”
13. Pimpinan Umum/Redaksi Tabloid “Obor Reformasi”
14. Wakil Pimpinan Umum Majalah Wanita “Sarinah”
15. Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Billyard Seluruh Indonesia (POBSI)
16. Anggota Dewan Kurator (Penyantun) Universitas Andalas Sumatera Barat
17. Anggota MPR-RI periode 1997-2002
18. Sesepuh LKAM Kabupaten Pesisir Selatan
19. Ketua Asosiasi Eksportir Ikan Hias Nasional
20. Presiden Komisaris PT Is Anwar Plaza
21. Wakil Ketua Komisi X DPR-RI 2004-2009
22. Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR-RI 2004-2009

Penghargaan:
1. Putra Utama Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 1998
2. Juara III Lomba Artikel dalam rangka HUT Bhayangkara ke-54 tanggal 1 Juli 2000
3. For Successful Promotion of Polaroid Product in the Republic of Indonesia since 1982, Amerika Serikat
4. The Best Planner of Business International dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan, tanggal 1 Oktober 2004, di Jakarta
5. International Professional of The Year 2006, dari International Achievement Foundation

Tokoh Idola:
Prof Dr. H. Emil Salim (Mantan Menteri Lingkungan Hidup)
Sarwo Edhi (Mantan Komandan RPKAD)
Dwight Eisenhower (Mantan Presiden Amerika Serikat)