
Sambil Membangun Jaringan di Akar Rumput, Agung M Tanjung Kunjungi Pedagang & UMKM Pasar Kranji Baru
bekasi-online.com, Selasa 31 Mei 2023, DikRizal
KRANJI, bksOL - Sebagai pendukung Calon Walikota Bekasi Heikal Safar dari partai Nasdem, dengan kendaraan organisasi sayap partai GARPU (Gerakan Restorasi Pedagang & UMKM), Ketua DPD Kota Bekasi, Agung M. Tanjung kembali membangun komunikasi dengan para pedagang kecil di lingkungan proyek revitalisasi Pasar Kranji Baru pada Rabu 31 Mei 2023.
Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?
Sebagai pelopor kepedulian akan para pedagang dan UMKM, Agung M Tanjung belajar banyak dari gurunya, Heikal Safar yang jadi Ketua DPW GARPU Provinsi Jawa Barat.
Bukan saja mempunyai wacana yang terdengar idealis saat berbicara depan publik, tapi juga mewujudkan kepeduliannya dengan merangkul banyak orang khususnya para pedagang kecil UMKM.
Pedagang kecil Ibu Titin menyatakan bahwa dirinya merasa keberatan karena berulang kali harus pindah tempat. Sedangkan untuk pindah tempat selalu membutuhkan biaya yang tak sedikit.
"Kami capek Pak, karena harus pindah-pindah warung melulu. Kami kan harus dagang untuk bisa bertahan hidup," ujar bu Titin, pedagang warkop depan Kantor PT ABB ini kepada bekasiOL.
"Makanya jangan pindah lagi deh. Kasihan ibu-ibu tua ini lah yang harus mindahin barang dagangan mulu," harapnya,
Ikut merasakan penderitaan sang pedagang kecil, maka dari itu lah dirinya ingin berkunjung ke kantor PT ABB (Annisa Bintang Blitar) yang tengah menjalankan proyek pengerjaan revitalisasi Pasar Kranji Baru, untuk menyamakan visi demi kepentingan para pedagang dan UMKM.
Baca juga: Disbud Pemprov DKI Jakarta Adakan Standup Comedy Contest dengan PaSKI DKI Jakarta, Betawi SATU Foundation dan Standupindo di Bens Zone Jagakarsa
Saat tiba di kantor PT ABB, awalnya hendak bertemu M. Baron sang Direktur Umum. Namun justru berjumpa dengan Presiden Komisarisnya langsung, Iwan Hartono.
Ketika ditanya apa jalinan kerjasama bisnis yang akan dilakukan antara DPD GARPU Kota Bekasi dengan PT ABB, Agung M. Tanjung hanya memberi isyarat, "Kami hanya bertamu dan mengangkat wacana kerjasama untuk pemberdayaan pedagang UMKM di sekitar lingkungan Pasar Kranji Baru meskipun sedang ada pengerjaan proyek revitalisasi pasar," ungkap Agung.
Baca juga: Akhirnya Ketua DPD GARPU Kota Bekasi Agung MT Tinjau Kembali Rencana Kerjasama dengan PT ABB
Berdasarkan informasi yang kami terima, Ketua DPD GARPU Kota Bekasi ini masih akan koordinasi dengan DPW GARPU Provinsi Jawa Barat, yang diketuai, Heikal Safar, sang kandidat Calon Walikota Bekasi 2024 mendatang.
"Nanti setelah ada MOU antara DPW GARPU dengan PT ABB, dengan berjumpanya Pak Heikal Safar dan Pak Iwan Hartono, baru akan kami buat press release-nya," ujar Agung MT kepada bekasiOL.
Ketika ditanya kenapa membangun kerjasama korporasi dengan pihak ketiga tanpa mempertimbangkan latar belakangnya, AgungMT secara diplomatis menjawab, "Ketika saya sudah secara total ingin terjun ke dunia politik demi mewujudkan idealisme saya di GARPU untuk membantu para pedagang dan UMKM, maka sebagai caleg Partai Nasdemsaya sudah terlanjur berlabuh di pulau untuk siap berperang. Agar saya tak surut apalagi sampai pulang kemabli ke rumah maka saya harus Membakar Kapal Laut saya.
Membakar kapal, seperti yang dilakukan Thoriq bin Jiyad mengandung banyak makna, tambahnya
Pertama, bila ingin memenangkan persaingan dalam kehidupan jangan pernah punya rencana untuk ’lari dari gelanggang’. Seberat apapun problema, persaingan, dan tantangan yang ada harus kita hadapi. Ingatlah pepatah yang mengatakan “pelaut ulung takkan lahir di laut yang tenang”.
Orang-orang yang hebat takkan lahir dari sebuah situasi tanpa tantangan dan cobaan.
Kedua, jangan silau dengan kesuksesan masa lalu. Armada kapal yang ditumpangi Thoriq bin Ziyad dan pasukannya telah mampu mengantarkan mereka sampai di daratan Spanyol. Misi itu, adalah misi yang luar biasa. Sebab ketika itu alat transportasi belumlah secanggih sekarang.
Ketika ’dunia’ yang dihadapi kemudian berubah menjadi daratan, Thoriq bin Ziyad tak terlena mengagumi kapal-kapal laut yang telah menyeberangkan mereka.
Ketiga, singkirkan comfort zone. Bila kapal tetap ada, mental bertempur pasukan tentu akan lemah. Boleh jadi sebagian pasukan akan berpikir “Ah bila kita terdesak, kita bisa kembali ke negeri kita dengan kapal ini. Tenang saja” ujarAgung lagi.
Dunia berubah sangat cepat. Tantangan yang kita hadapi juga makin kompleks. Bila kita tak ingin dilindas jaman, segeralah ’Bakar “Kapal” kita’. Lalu bertempur dan bersainglah dengan cara satria, pungkas lelaki beranak dua ini kepada bksOL. [■]
Reporter: DikRizal, Editor: NurMuhammad


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL