Selama Ruang Demokrasi Terbuka Tidak Etis Tempat Ibadah Buat Politisasi Pejabat Publik
bekasi-online.com, Jumat 26 Mei 2023, 13:55 WIB, by DiditSusilo/DikRizal
Running Text, teks berjalan di Embarkasi Haji Kota Bekasi saat Plt. Walikota Bekasi melepas Jamaah Haji adalah tamparan keras di wajah pejabat publik, pada Rabu 24/5/2023
ASRAMA HAJI, bksOL -- Viral running teks di Asrama Haji Embarkasi Jabar, Bekasi saat Plt Walikota Tri Adhianto melepas kloter pertama jemaah haji. "Plt Walikota Bekasi Bobrok", begitu bunyi running teks dan langsung membuat geger semua orang yang melihat.
Menurut Didit Susilo Pemerhati Kebijakan dan Pelayanan Publik, kejadian tersebut tidak pantas dan tidak etis karena memanfaatkan kelemahan di tempat ibadah untuk tujuan politis.
"Tidak etis dan melanggar norma. Ini tempat sakral para jamaah haji yang mau melaksanakan ibadah haji sebagai titip pemberangkatan. Masa masih diplintir untuk kepentingan politik. Apalagi ruang demokrasi dan kritis publik tidak pernah dihambat dan terbuka lebar. Tinggal yang dikritik peka atau tidak atau minimal bahan evaluasi," terangnya.
Dijelaskannya, selama ruang demokrasi di Kota Bekasi terbuka termasuk demo penyampaian aspirasi tidak dihambat, kurang pantas memanfaatkan tempat ibadah untuk tujuan politis.
"Ruang demokrasi harus dibuka lebar sesuai UU, penyampaian pendapat di muka umum juga perlu didengar sebagai representasi jalannya demokrasi dan kebebasan berpendapat. Tapi tetap harus dalam koridor tidak kebablasan sehingga menerjang demokrasi itu sendiri dan terjadi pemaksaan kehendak," jelasnya.
Dikatakannya, personal yang menjadi sasaran protes perlu mengevaluasi diri, intropeksi, tabayyun dan menjadi kritik untuk iklas bekerja lebih baik. Dalam jalannya kepemimpinan perlu mendengar suara akar rumput dan menjadikan obat agar jalannya kepemimpinan tetap terkontrol oleh publik. "Ya jadikan saja evaluasi, jangan budeg dan bodo nanan,".
Namun kepemimpinan juga harus terus jalan dengan koridor yang benar, meski setiap kepala daerah memiliki tujuan politik ikut kontestasi Pilkada 2024 mendatang. "Itu para Capres tiap hari dibully justru elektabilitasnya terus naik. Tunjukkan saja kinerja yang baik dan tidak gampang baperan," pungkas Didit.
Sementara itu di tempat terpisah, Pemkot Bekasi mengambil jurus penangkal yakni mengeluarkan himbauan kepada setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) khususnya yang menggunakan running text dan videotron.
"Diberitahukan kepada semua OPD yang menggunakan media elektronik, untuk sementara mematikan media elektronik berupa running text atau pun media VideoTron dikarenakan alat tersebut bisa diretas oleh orang yg ingin menjelekkan Pemkot Bekasi. Terima kasih untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan," tulis himbauan yang tersebar di grup WA jajaran Pemkot Bekasi. Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Resmikan Jalan Baru Underpass Durenjaya jadi Jln. Nonon Sonthanie KodePos 17111
Namun himbauan tersebut justru kontra produktif terutama yang berfungsi untuk layanan masyarakat.
Seperti yang dikatakan tokoh muda Kota Bekasi Heikal Safar yang juga salah satu kandidat calon walikota Bekasi 2024 mendatang, saat dimintai komentarnya.
"Iya bisa kontraproduktif terutama bagi institusi yang melayani publik seperti Puskesmas, kelurahan termasuk institusi pelayanan perizinan," ujar Heikal yang juga Ketua GARPU Jawa Barat ini. Jumat (26/5/2023).
Dirinya menghimbau Pemkot Bekasi tidak mengambil langkah atau tindakan antisipatif seolah panik. Padahal kasus running text di Asrama Haji Bekasi tersebut tidak menjelekkan Pemkot Bekasi tapi lebih kepada sosok Plt Walikota Bekasi sebagai kepala daerah.
"Kan tulisan di running text di Asrama Haji itu kan juga belum jelas penyebab nya masih asumsi. Apalagi yang ditulis lebih ke sosok kepala daerah dan belum tentu itu bentuk ketidaksukaan orang pada Pemkot Bekasi secara keseluruhan," pungkasnya.[■]
Reporter: JokoSurono, DiditSusilo, Editor: DikRizal
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL