Caleg Nasdem Ini Harus Punya Modal 3M dalam Sosialisasi Kampanyenya

Gus Ali: “Saya Bisa Jadi Kuda Hitam yang Pelan-Pelan Tapi Pasti, Kayak Mesin Diesel…” Karena Dirinya Yakin Blusukan di Akar Rumput Jauh Lebih Efektif

bekasi-online.com, Senin 8 Januari 2024, 18:07 WIB

BEKASI UTARA, BksOL - Blusukan adalah salah satu cara sosialisasi kampanye yang paling efektif setelah APK (AlatnPeraga Kampanye) terpasang di ruang publik seperti billboard, baliho, banner dan spanduk. Efektifitas APK justru tidak akan berdampak langsung jika tidak diikuti oleh tindakan nyata dengan menjumpai langsung warga masyarakat dimana area APK tersebut dipasang.

Baca juga: Bukan Saja di Pusat Pejabat Negara Cawe-Cawe Pilpres, Pejabat DBMSDA Kota Bekasi Ikutan Cawe-Cawe Cawalkot

Baca juga: Senator Pelaku Pelecehan SARA atas Frontliner Berjilbab di Bandara Ngurah Rai, Arya Wedakarna Dipecat DPD RI

Bahkan menurut caleg Partai Nasdem Nomor Urut 10 untuk DPRD Kota Bekasi Dapil 2, Bekasi Utara dan Medan Satria, H. Ali Fathoni, SE alias Gus Ali yang percaya baik survey maupun pemasangan APK itu mempunyai dampak bagi elektabilitas hanya 50-50, namun hanya sebagai indikator dan motivasi saja. Langkah selanjutnya justru harus tetap bersosialisasi ke plosok alias blusukan ke grassroot, ujarnya kepada BksOL.

Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?

  Langsung klik link foto berikut:  

Tentukan Walikota pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kota Bekasi

Caleg Nasdem yang tinggal di Bekasi Utara ini mengaku modal kampanyenya hanya senilai 3M saja. Namun begitu caleg ini nekad untuk tetap komitmen dan ingin menjadi Aleg yg kredibel (bisa dipercaya).

Baca juga: Caleg PPP Ini Konsisten Tegak Lurus Ikuti Perintah Partai dan Dukung Penuh Program Harga Murah, Kerja Mudah, Hidup Berkah, Pilih Ka’bah buat Kota Bekasi

“Jangan salah sangka dulu,” tegas Gus Ali yang dalam kesehariannya caleg berprofesi akuntan publik ini memang dikenal kocak dan humoris kepada semua teman dan koleganya.

“Yang saya maksud 3M itu adalah; Makasih, Mauliate dan Maturnuwun. Terimakasih juga sih dalam bahasa Batak dan bahasa Jawa, ya kan?!” ungkapnya bercanda membuat BksOL tertawa ngakak.

Namun diakui oleh dirinya bahwa kebutuhan akan dana kampanye tidaklah murah, dan dia harus berjuang lebih hebat lagi demi mendapatkan dana kampanye setidaknya untuk membuat APK maupun sosialisasi bertemu para warga calon konstituennya.

Video tentang Debat 4 Cawapres 2024 antara Cak Imin, Mas Gibran dan Pak Profesor Mahfud, Ahad (21/1/2024).

Itulah sebabnya dia beranalogi, “Biarpun caleg DPRD kota atau Kabupaten punya tandem DPR RI yg bermodal 2T juga gak bakal jadi, kalo gak serius blusukan langsung ke tengah masyarakat di tingkat akar rumput!”

Apalagi jika modalnya hanya 2T, bebernya serius.

“Maksudnya 2T dari caleg DPR RI itu hanya ucapan ‘Terimakasih & Thanks!’, hehehe!” pungkasnya kocak. Dasar caleg pelawak! [■]

Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal