iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

HK. Damin Sada Gelar Acara Kongres Masyarakat Bekasi di Hari Lahir Pancasila

banner

Kongres Masyarakat Bekasi 2024, 1 Juni 2024, Gedung Juang & Musium Bekasi, Tambun Kota Bekasi

bekasi-online.com, Sabtu 1 Juni 2024, 05:45 WIB, SidikRizal

TAMBUN, BksOL - Bekasi termasuk dalam kategori sebagai daerah yang sering mengalami banyak peristiwa bersejarah pertempuran.

Oleh sebab itu, Bekasi sering disebut sebagai ‘Kota Patriot’ dan sebagian besar peristiwa pertempuran tersebut diabadikan dalam berbagai bentuk peninggalan sejarah. 

Salah satunya, berbentuk monumen. Sehingga baik bekasi kabupaten maupun bekasi kota dalam sejarahnya dikenal sebagai daerah yang penuh perlawanan dan perjuangan. Wajar jika kini disebut Bekasi kota patriot.



Semangat perlawanan warga masyarakat Bekasi yang mendarah daging terhadap kezaliman penjajah memang tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia, apalagi Bekasi mempunyai pertimbangan strategis yang menghubungan ibukota Jakarta dengan daerah di bagian timur Jakarta dan bagian barat dan utara tanah Pasundan.


Kini sudah lebih 27 tahun Bekasi terbagi jadi kota dan kabupaten, dimana pergeseran peradaban mengubah wajah Bekasi yang merupakan daerah agraris dimana warganya dulu kebanyakan hidup sebagai petani, mulai bergeser ke era industrialisasi.


Sayangnya modernisasi dan perubahan sosial ekonomi di Kota Bekasi berbeda jauh dengan Kabupaten Bekasi. Kabupaten Bekasi kini memiliki sedikitnya 9000 pabrik baik yang mayoritas 87% di kawasan industri maupun sisanya 13% di pelosok perkampungan dan pedesaan Kabupaten Bekasi.


Lalu dampak urbanisasi kepada sistem perekonomian dan ketenagakerjaan bagi warga Bekasi tidak menguntungkan sama sekali.

Banyaknya pabrik di Bekasi, baik kota maupun kabupaten justru menyerap tenaga kerja dari luar Bekasi. Warganya sendiri malah menganggur dan tak mempunyai pekerjaan tetap, kecuali berprofesi di sektor informal seperti berdagang ataupun ojek online maupun ojek pangkalan.


Pada sektor formal, banyaknya pabrik dan juga bisnis di Bekasi secara umum tidak menyerap tenaga kerja lokal secara maksimal, justru malah mendatangkan kerumitan baru dengan tenaga kerja urban dari luar Bekasi.

Hal ini lah yang menjadi keprihatinan seorang tokoh senior Bekasi, Bang Haji Damin Sada. Tokoh berdarah Bekasi asli ini sering melakukan aksi kepedulian warga yang fenomenal seperti halnya leluhur nya dulu di tanah perkampungan Gabus sosok pahlawannya, KH. Noer Ali.


Bang Haji Damin Sada, sebagai tokoh Bekasi yang cukup dikenal warga dan termasuk tokoh yang fenomenal dengan banyak giat kepeduliannya buat warga masyarakat Bekasi.

Mantan lurah kampung Gabus ini pada hari Sabtu 1 Juni yang kebetulan bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, mengadakan acara Kongres Masyarakat Bekasi karena keprihatinannya terhadap warga Bekasi dan juga nasih mereka di bawah pemerintahan  kepala daerah yang anehnya bukan warga asli Bekasi baik di kabupaten maupun kota Bekasi.[■]

Reporter: TimRedaksiEditor: DikRizal

banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner Wawalkot