Zainul: Saya Minta Maaf Jika Ada Salah Saya Kemarin Lalu, Jelang Ramadhan Ini Mari Bersama Kita Raih Kemenangan.
bekasi-online.com, Minggu 19 Mar 2023, 00:50 WIB
KAYURINGIN, bekasiOL -- Sesaat setelah bicara dengan tokoh muda dari partai Golkar ini, penulis merasa seperti sedang bercanda dengan teman dekat. Padahal dia adalah Ketua Kosgoro dan termasuk kalangan orang sibuk yang tentunya sulit menyediakan waktu bagi teman atau keluarga kecuali ada kepentingan mendesak. Namun nyatanya dia tidak seperti itu. Ramah dan akrab saja.
Lihat juga: Bacaleg Golkar DPRD Provinsi Jabar, H. Zainul Miftah Siap Jadi Kandidat Calon Walikota Bekasi 2024 Mendatang
"Justru orang pasti akan tahu bahwa dia ini ramah dan bersahaja dalam artian, tidak banyak masalah apalagi ribet jika kita mau berjumpa dengannya meskipun dia sedang sibuk" ujar seorang wartawan senior, Didit Susilo kepada bekasiOL.
H. Zainul Miftah S. Sos. I ini yang akrab dipanggil bang Zain, mengajak jumpa di GOR Chandrabaga kota Bekasi pada satu kesempatan tepatnya sebelum insiden acara Bekasi Bersholawat dimana Plt Walikota hadir berjumpa para habaib di dalam GOR dan dia terlupa saat mengucapkan Pancasila, yang kemudian viral.
Untungnya pada hari upacara apel pagi hari di halaman kantor Walikota Bekasi, Senin, 20 Mar 2023, Plt Walikota secara resmi dan terbuka meminta maaf di depan para ASN dan beberapa awak media, bahwa menjelang bulan suci Ramadhan ini jadi kesempatan yang tepat meminta maaf karena kesalahannya yang sangat fatal bagi seorang pejabat publik.
Karena perasaan haru luar biasa bersama para habaib di acara Bekasi Bersholawat, hingga dia terburu-buru dan lupa mengucapkan sila ke empat, maka oleh karena itu lah dia meminta dibukakan pintu maaf, ujarnya dalam dan tulus.
Sebelumnya Zainul Miftah sudah sibuk dengan rutinitasnya sehari-hari, seperti berkunjung ke sekretariat LSM, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Durenjaya Bekasi Timur, Sabtu 18/3/2023 lalu. Dia turut hadir berbarengan dengan Plt Walikota, Tri Adhianto yang juga turut serta menghadiri acara LSM yang beranggotakan 1000 orang ini.
Seperti yang dilansir dari media republika.co.id (16 Jan 2017) GMBI adalah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang anggotanya dari mana saja, terutama dari kalangan masyarakat bawah. Mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL), tukang ojek, mantan narapidana, dan sebagainya.
Penjelasan tokoh GMBI Abah Zakaria (56) yang sudah 10 tahun jadi Ketua GMBI divisi III, terangnya kepada media, dia tak menampik bahwa memang ada mantan narapidana atau preman dalam keanggotaan GMBI. Menurut Abah, mereka semua dalam proses pembinaan di GMBI.
Baca juga: Tomy Suswanto, Anggota Bawaslu Kota Bekasi Menjelaskan kepada Peserta Pembekalan Panwaslu di KPU
Baca juga: Hasyim Asyhari, Ketua KPU Blunder Wacanakan Sistem Proporsional Tertutup Timbulkan Kegaduhan Publik
Baca juga: Yuk ikutan Polling untuk Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024
Editor: DR
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL