bekasi-online.com, Rabu 14 Februari 2024, 19:12 WIB
BEKASI KOTA, BksOL - Kreasi kostum unik petugas KPPS berupaya membangun antusiasme memilih dan menjadi refleksi pesta demokrasi rakyat. Begitu juga juga dengan TPS unik.
Keunikan kostum petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)di setiap tempat pemungutan suara (TPS) tidak selalu sekadar pemeriah suasana.
Kesibukan pada hari pencoblosan biasanya berlangsung sejak pagi hingga malam hari, mulai dari persiapan pemungutan suara hingga penghitungan suara.
Dengan menciptakan suasana yang lebih santai, warga menjadi nyaman di TPS saat menggunakan hak pilihnya.
Pintu masuk TPS berhias janur, dilengkapi pernik-pernik kuda lumping, kelapa kuning dan pisang ala hajatan digantung.
”Sugeng rawuh Kangmas, Dimas, lan para Sedherek, wonten TPS 125, monggo (Selamat datang Mas-mas, Mbak-mbak, dan Saudara-saudari di TPS 125),” kata anggota KPPS TPS 125 Mas Gani.
Dijelaskan nya, pagi hujan deras sehingga para pemilih menunda datang ke TPS 125, setelah reda para pemilih antusias mencoblos. “Partisipasi pemilih sekitar 70%,” tutupnya. [■]
BEKASI KOTA, BksOL - Kreasi kostum unik petugas KPPS berupaya membangun antusiasme memilih dan menjadi refleksi pesta demokrasi rakyat. Begitu juga juga dengan TPS unik.
Baca juga: Caleg DPR RI Ranny Fahd Arafiq Lakukan Serangan Fajar di Depok dan Caleg DPRD Kota Bekasi, Faisal, SE di Pondokgede Langsung Viral di Media
Baca juga: Jokowi Datangi Kota Bekasi Didampingi Erick Thohir, Zulkifli Hasan dan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Hal ini menjadi refleksi perayaan pesta demokrasi yang menghadirkan harapan dan keceriaan rakyat sekaligus menjadi pernyataan sikap warganya.
Baca juga: Hari Jumat Ini, KPPS Serahkan Kotak Suara Beserta Logistik Lainnya ke PPK di Gudang Logistik Kecamatan Bekasi Selatan Dikawal Aparat Polsek
Baca juga: Kebenaran Fakta dalam Film “Dirty Vote” Sebuah Dokumenter tentang Kecurangan Pemilu 2024 Ternyata Mulai Terbukti Satu Per Satu
Keunikan kostum yang pada dasarnya dilakukan untuk memeriahkan suasana pemilihan tersebut dapat menambah semangat kerja petugas.
Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan antusiasme dan partisipasi pemilih untuk hadir ke TPS menggunakan hak suara mereka.
Dengan menciptakan suasana yang lebih santai, warga menjadi nyaman di TPS saat menggunakan hak pilihnya.
Petugas KPPS menyalurkan ide-ide kostum menarik dengan mengusung tema tertentu seperti pakaian adat daerah masing-masing, pakaian unik, pakaian seragam sekolah, pakaian tokoh pewayangan, tema horor, hingga tema olahraga.
Pemandangan berbeda ini menunjukkan upaya ekstra petugas KPPS dalam bertugas di hari pemungutan suara.
Di TPS 125 Vila Mutiara Gading 2, RT 5/18 Karangsatria, Tambun Utara, Kab Bekasi petugas KPPS berdandan ala Mataraman lengkap dengan baju lurik dan blangkon khas Tumenggung Alap-alap.
Pintu masuk TPS berhias janur, dilengkapi pernik-pernik kuda lumping, kelapa kuning dan pisang ala hajatan digantung.
”Sugeng rawuh Kangmas, Dimas, lan para Sedherek, wonten TPS 125, monggo (Selamat datang Mas-mas, Mbak-mbak, dan Saudara-saudari di TPS 125),” kata anggota KPPS TPS 125 Mas Gani.
Dijelaskan nya, pagi hujan deras sehingga para pemilih menunda datang ke TPS 125, setelah reda para pemilih antusias mencoblos. “Partisipasi pemilih sekitar 70%,” tutupnya. [■]
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL