contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

KOPRI PMII KOTA BEKASI, GERUDUK DPRD KOTA BEKASI

banner

PMII Kota Bekasi Mendesak DPRD Kota Bekasi agar disahkannya 3 Raperda Pro Perempuan dan Anak

bekasi-online.com, Jumat, 19 Mei 2023, 17:18 WIB, YudiRN - Euthopio


Nama seorang anggota DPRD selaku Ketua Bamperda disebut dalam Demo Kopri PMII, Jumat 19/5/2023 (Foto: YudiRN)


BEKASI, bksOL - Pada hari ini, Jumat (19/5/2023) Kopri PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Kota Bekasi menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi.


Baca juga: Masa Jabatan Plt Walikota Bekasi, Trie Adhianto Akan Berakhir 16 Sep 2023 Besok Bareng 15 Kepala Daerah Lainnya


Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan oleh PMII Kota Bekasi untuk mendesak agar disahkannya 3 Raperda Pro Perempuan dan Anak. Hal ini merupakan tindak lanjut yang dimana pada aksi sebelumnya DPRD Kota Bekasi berjanji akan mengesahkan 3 Raperda tersebut, akan tetapi hingga saat ini raperda tersebut belum juga disahkan.


Baca juga: Ini Bantahan  Aleg PDIP Nicodemus Godjang Atas Tuduhan Bohong dari Demo Kopri PMII di DPRD Kota Bekasi


Afifah selaku korlap aksi menyampaikan "Sudah jelas bahwa pada tahun sebelumnya bahwa angka tindakan kekerasan seksual di Kota Bekasi sangat tinggi, akan tetapi DPRD Kota Bekasi seakan akan acuh tak acuh dengan angka yang begitu tinggi. Oleh karena nya kami kembali turun kejalan untuk mendesak DPRD Kota Bekasi agar segera melakukan pengesahan terhadap 3 Raperda tersebut."


Baca juga: Profil Anies Baswedan sang Calon Presiden 2024 yang Diusung Partai Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera


Lalu berdasarkan hal tersebut PMII Cabang Kota Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Bekasi sebab mereka merasa dikecewakan oleh janji yang diberikan oleh DPRD Kota Bekasi akan tingginya angka kekerasan seksual di Kota Bekasi namun DPRD Kota Bekasi seakan akan tidak peduli dengan hal itu.



Ketua Kopri PMII Cabang Kota Bekasi, Nina Karenina dalam orasinya menyampaikan, "Seharusnya DPRD memberikan bukti nyata atas banyaknya kasus pelecehan seksual di Kota Bekasi yang cukup tinggi dengan disahkannya 3 Raperda Pro Perempuan dan Anak, bukan hanya memberikan janji."


Baca juga: Profil Istri Anies Baswedan, Yang Tak Pernah Diekspos Media, Fery Farhati Rektor Termuda di Indonesia


Tulisan DPRD diplesetkan jadi Dewan Penipu Rakyat Dong dalam Demo Kopri PMII, Jumat 19/5/2023 (Foto: YudiRN)


Kemudian aksi demonstrasi dilanjutkan dengan penyerahan bukti berupa foto aksi tahun lalu yang ditemui langsung oleh salah satu Anggota Dewan Kota Bekasi dan masa aksi juga menyerahkan fakta integritas yang diserahkan langsung oleh Ketua Kopri PMII Kota Bekasi.


Baca juga: Analisa GusChoy tentang Capres Paling Lemah untuk Bisa Digagalkan ini Bikin Heboh Para Relawan Capres Se-Indonesia.


Kemudian, para masa aksi menutup aksi tersebut dengan aksi teatrikal menabur bunga di depan gedung DPRD Kota Bekasi dengan maksud, para mahasiswa kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh DPRD Kota Bekasi.


Aksi Demo PMII menggeruduk depan gedung DPRD Kota Bekasi, Jumat 19/5/23 (Foto: YRN)


Baca juga: Tri Adhianto Lupa Ucapkan Sila ke 4 Pancasila di Bekasi Bersholawat, Sekretaris DPC PDIP, Ahmad Faisyal Minta Maaf


Adapun beberapa tuntutan yang di sampaikan oleh para demonstran, yaitu :

1. Mendesak DPRD Kota Bekasi agar segera menggelar sidang paripurna untuk mengesahkan 3 Raperda Pro Perempuan dan Anak dalam kurun waktu 30 hari sejak tuntutan ini dilayangkan. 

2. Apabila dalam kurun waktu sebagaimana point 1 tidak diindahkan, maka kami PC PMII Kota Bekasi akan melakukan aksi kampanye kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi atas tidak pro nya Dewan Perwakilan Rakyat terhadap masyarakat Kota Bekasi. [■]


Reporter: YudiRN, Euthopio Editor: DikRizal


Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner